Pay Fadly, atau lebih dikenal sebagai Pay Burman, merupakan gitaris berbakat asal Indonesia yang terkenal karena keterlibatannya dengan beberapa band besar seperti Slank dan BIP. Pay dikenal sebagai salah satu gitaris rock paling berpengaruh di Indonesia, dan gaya bermainnya telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam musik rock Indonesia.
Biografi
- Nama Lengkap: Aria Baron Sjahrir Harahap
- Nama Panggilan: Pay Burman
- Tanggal Lahir: 2 Mei 1970
- Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
Karier Musik :
Gitaris Slank
· Pay bergabung dengan Slank pada tahun 1989 sebagai
gitaris, dengan personel Slank yang terdiri dari
Pay, Bimbim, Bongky, Indra Q dan Kaka yang dikenal dengan Formasi 13.
· Pay memiliki Peran penting dalam membantu menciptakan beberapa lagu ikonik yang masih populer hingga
hari ini.
· Pay berkontribusi di beberapa album yang paling terkenal dari periode ini termasuk:
· Kampungan (1991)
· Piss! (1993)
· Generasi Biru (1994)
· Pada tahun 1996, Pay meninggalkan Slank bersama Indra
Qadarsih dan Bongky Marcel karena perbedaan pandangan dalam arah musik band.
Ditengah perjalanan
karier nya, Pay sempat merilis dua album solo yang bertajuk Bungaku Hilang (1997) dan Terbawa Suasana (1998). Walaupun secara angka penjualan
cukup sukses, namun akhirnya Pay memutuskan untuk tidak melanjutkan lagi karier
sebagai penyanyi solo hingga saat ini, dan kemudian berfokus membentuk BIP pada
tahun 2000.
Gitaris BIP
- Pembentukan: Setelah meninggalkan Slank, Pay, bersama dengan Bongky dan Indra,
membentuk band baru bernama BIP pada tahun 2000.
- Album Terkenal:
- Turun
Dari Langit (2001)
- Min Plus (2002)
- The Best
of BIP (2004)
- Berangkat (2004)
- Gaya Musik : BIP dikenal dengan musik rock yang lebih eksperimental dan beragam
dibandingkan dengan Slank, menggabungkan elemen-elemen pop, funk, dan rock
Selain itu, Pay juga berkolaborasi dengan banyak
musisi ternama lainnya di Indonesia. Pay pernah membentuk
project band bersama Andy Liany, Ronald, dan Once membentuk Fargat 727, dan merilis album "Seribu Angan" , kemudian di tahun 1998 diajak oleh Ahmad Dhani untuk mengisi gitar di album Ahmad
Band.
Ia sering tampil sebagai musisi sesi dan telah
terlibat dalam berbagai proyek musik. Pay juga merilis beberapa karya solo dan
terlibat dalam produksi musik, menonjolkan kreativitas dan kedalaman
musikalitasnya.
Pay dikenal dengan tehnik bermain gitar yang ekspresif dan beragam. Ia sering menggunakan efek suara untuk menciptakan atmosfer yang unik dalam setiap lagunya.Gaya bermainnya dipengaruhi oleh gitaris rock klasik seperti Jimi Hendrix dan gitaris modern seperti Steve Vai.
Penghargaan
Sepanjang kariernya, Pay telah menerima berbagai
penghargaan, termasuk nominasi dan kemenangan di acara penghargaan musik
Indonesia.
Anugerah Musik Indonesia (AMI)
- 2009
: "Bete" (bersama Dewiq & Ipang), Kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan Pencipta Lagu Pop Terbaik.
- 2010
: "Teruskanlah" (bersama Dewiq) Ditampilkan
oleh Agnes
Monica, Nominasi Kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik.
- 2011
: "Pelan-Pelan Saja" (bersama Dewiq) Ditampilkan
oleh Kotak, Kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik.
- 2012 : "Rindu" Ditampilkan oleh Agnes Monica, Kategori Karya Produksi Terbaik.
Pay Burman adalah ikon dalam industri musik Indonesia,
yang telah memberikan kontribusi besar melalui permainan gitarnya yang menawan
dan kemampuan menciptakan lagu-lagu yang berkesan sampai sekarang . Gaya dan dedikasinya terus
mempengaruhi generasi baru musisi rock di Indonesia.
0 Komentar